Latar Belakang Munculnya Aliran Klasikisme dan Neo Klasikisme – Berbicara mengenai seni rupa, ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari mata pelajaran tersebut. Tidak hanya mengenal akan seni lukisan, kita akan diajarkan mengenai aliran apa saja yang digunakan para seniman dalam melukis. Secara menyeluruh, seni melukis yang ada saat ini terdiri dari 20 jenis aliran. Dari kedua puluh aliran tersebut, setiap aliran memiliki karakteristik dan ciri-cirinya tersendiri. Aliran klasikisme dan neo klasikisme merupakan dua jenis aliran yang banyak diterapkan oleh para seniman pada gambar atau lukisan yang mereka buat. Kedua aliran ini muncul dengan latar belakang dan waktu yang berbeda. Meskipun memiliki nama aliran yang hampir serupa, ciri-ciri pada aliran lukisan memiliki perbedaan yang cukup jelas. Untuk mengetahui lebih lanjut akan kedua aliran seni lukis ini, perhatikan ulasannya di bawah ini.
Aliran klasikisme menjadi jenis aliran yang menunjukkan gambar dengan cara klasik dan memiliki karakternya tersendiri. Tidak hanya di tanah air, lukisan dengan aliran ini banyak ditemukan di negara-negara dunia. Jika diperhatikan dengan lebih mendetail, aliran klasikisme fokus akan lukisan yang berkaitan dengan Romawi dan Yunani. Klasikisme mula-mula di temukan di benua Eropa, 3000 sebelum Masehi hingga abad ke 18. Pada saat aliran seni lukis ini muncul, lukisan didominasi dengan gaya arsitekstur asal Eropa. Minat seniman akan lukisan klasikisme terbilang sangat tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh keunikan dan gaya arsitekstur yang bernilai tinggi. Tidak mengherankan jika lukisan bergaya neo klasikisme terasa hilang akibat mutu tinggi yang dimiliki oleh lukisan beraliran klasikisme.
Seniman dunia yang menerapkan klasikisme pada lukisannya antara lain Jan Ingles, Leonardo Da Vinci, Jaques Lovis David, Bartholome Vignon dan Michel Angelo. Lukisan yang menggunakan gaya klasikisme memiliki ciri-ciri nampak berlebihan, memiliki bentuk yang harmonis dan seimbang, lukisan memiliki keterikatan akan norma intelektual akademis, raut muka lukisan yang terlihat tenang dan agung, batasan warna yang statis dan bersih serta menceritakan kisah di lingkungan istana. Untuk lukisan yang beraliran neo klasikisme, aliran tersebut merupakan aliran seni yang mempertegas dan memperkuat gambar beraliran klasikisme. Setiap aspek yang berkaitan dengan klasikisme akan disempurnakan oleh neo klasikisme. Resolusi Perancis menjadi kejadian yang mengawali lukisan beraliran neo klasikisme. Kekuasan feodal di negara Perancis memiliki peranan yang sangat penting akan munculnya lukisan bergaya neo klasikisme.

Resolusi Perancis yang memberikan dampak pada bidang kesenian ternyata berdampak pula pada tata sosial dan tata politik di Perancis. Hubungan yang terjalin antara seniman dan gereja semakin melemah dengan pengaruh resolusi Perancis. Hal ini pula yang memicu pengelompokan pekerja, seniman, buruh pabrik dan dan ilmuan. Untuk tokoh-tokoh seniman yang menggunakan neo klasikisme pada gambarnya sendiri adalah Girodet, Jacques Louis David, Thomas Jeffersom, Angelica Kauffman dan Dominique Ingres. Lukisan yang menggunakan gaya neo klasikisme memiliki tema peperangan yang terlihat berlebihan, batasan warna yang terlihat bersih dan bentuk objek lukisan yang nampak harmoni dan seimbang. Hal-hal yang berkaitan dengan neo klasikisme di dalam sejarahnya, ada beberapa pendapat para ahli yang berbeda. Aliran seni lukis ini terkadang dinilai menjadi bagian dari seni lukis beraliran romantikisme. Meskipun demikian, ada perbedaan yang amat jelas diantara lukisan romantikisme dan lukisan bergaya neo klasikisme. Itulah penjelasan mengenai latar belakang yang dimiliki oleh lukisan neo klasikisme dengan lukisan klasikisme.