
Sejarah Seni Lukis Klasik dan Tokoh Penganutnya – Seni lukis merupakan cabang seni rupa yang mengapresiasikan kreativitas pembuat melalui bidang 2 dimensi seperti kertas, kanvas dan papan dengan cara melukisnya. Melalui melukis, seseorang dapat menghasilkan seni yang dikenal dengan nama seni lukis. Jika berbicara mengenai sejarah seni lukis, seni ini dibedakan menjadi lima jenis zaman yakni zaman pertengahan, zaman klasik, zaman art nouveaou, zaman prasejarah dan zaman reinassance. Pembagian sejarahnya sendiri terjadi berdasarkan dengan perkembangan dari zaman munculnya seni lukis. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai zaman klasik, ciri-cirinya dan tokoh-tokoh yang menganut seni lukis klasik.
Seni lukis yang berada pada zaman klasik dibuat untuk meniru bentuk-bentuk benda yang ada di alam. Hasil lukisan para seniman dibuat semirip mungkin dengan bentuk benda yang dilukis. Hal ini membuktikan terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan menegaskan bahwa seni lukis dapat dijadikan wadah komunikasi yang baik jika. Karya lukisan klasik bahkan dianggap media komunikasi yang unggul jika dibandingkan dengan kata-kata. Hasil karya lukis klasik dibuat dengan tujuan:
a. Mistisme
Mistisme berkembang sebagai dampak dari zaman klasik yang belum memiliki agama.
b. Propaganda
Melalui tujuan propaganda, kita dapat melihat sebuah karya grafiti yang berada di kota reruntuhan Pompei.
Saat ini, ada banyakhasil karya seni klasik yang beredar di tanah air dan mancanegara. Jika diperhatikan dengan lebih mendalam, pembuat lukisan atau gambar sering membahas mengenai Romawi dan Yunani. Eropa merupakan awal mula munculnya gambar klasik dan terjadi pada abad 17 hingga abad 18. Hampir serupa dengan aliran seni lukis lainnya, aliran klasik memiliki banyak peminat. Tidak hanya nampak unik, gambar yang memiliki aliran klasik memiliki mutu yang tinggi. Gambar beraliran klasik memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini:
1. Bentuk lukisan selalu nampak seimbang dan harmonis
2. Hasil lukisan dibuat berlebihan
3. Jika gambar merupakan bentuk wajah, raut muka terlihat tenang dan terkesan memiliki keagungan yang tinggi
4. Lukisan berdasarkan pada norma intelektual akademis
5. Batasan warna lukisan bersifat statistik dan bersih
6. Kisah yang digunakan sebagai latar belakang lukisan adalah cerita yang berkaitan dengan lingkungan istana

Untuk tokoh-tokoh yang menganut aliran klasik adalah Jan Ingles, Lenonardo Da Vinci, Jisa Lovis David, Bartholome Vignon dan Michel Angelo. Selain aliran klasik, ada aliran seni yang serupa dengan aliran klasik. Aliran tersebut dikenal dengan nama aliran neo klasikisme.
Aliran ini merupakan gerakan yang mempertegas kembali akan aliran klasik, yakni aliran baru yang memperbaiki aspek-aspek yang terdapat pada aliran klasik. Jika aliran klasik pertama kalinya ditemukan di Eropa, neo klasikisme ditemukan pertama kalinya di Perancis. Pada saat resolusi Perancis terjadi, kejadian tersebut tidak hanya dapat mengubah tata sosial dan tata politik saja melainkan juga memberikan pengaruh yang besar bagi bidang kesenian. Untuk mengetahui ciri-ciri dan tokoh-tokoh yang menganut aliran ini, simak ulasan dari salah satu pakar yang berasal dari anggota agen sbobet di bawah ini:
a. Ciri-ciri
• Nuansa aliran neo klasikisme menggunakan tema perang yang dibuat berlebihan
• Bentuk pada lukisan dibuat secara harmoni dan seimbang
• Batas warna pada lukisan terlihat bersih
b. Tokoh yang menganut aliran neo klasikisme
Ada banyak tokoh penganut aliran neo klasikisme sejak jaman dahulu. Thomas Jefferson, Jacques Louis David, Angelica Kauf dan Giroded merupakan tokoh atau seniman yang menganut seni lukis neo klasikisme.
[wpspw_post show_full_content=”true”]